
Saya pikir kerja politikus sekarang itu lebih banyak memanipulasi kepentingan rakyat.Siapa pun dia,yang masih mengaku sebagai anggota Gereja mustinya, khususnya sebagai calon pemimpin masyarakat haruslah selalu berorientasi kepada PELAYANAN.
Setiap pemimpin di antara kita diutus untuk melayani rakyat,bukan memanfaatkan rakyat.Kenyataannya,para pemimpin di Senayan sono kerjanya lelbih banyak menyengsarakan rakyat,lokasi itu dijadikan tempat koalisi dagang,tempat mengumpulkan harta.Tidak usah kita terlalu jauh melihat, dari sekian 500 ratus lebih (hampir semua ) aggota DPR terlibat kasus E-Ktp, kecuali Ahok,yang sekarang berada di penjara sekarang ini !
Kita sering mengaku anggota Gereja,pengikut Yesus,tapi tindakan di belakang pengakuan kita justru terbalik 160 derajat.Politikus kita sering berdagang dihalaman Gereja, sayangnya yang dijual itu bukan barang tapi orang.Memanfaatkan sesama itu sama dengan menjual sesama.Pada hal menjadi pengikut Yesus itu kita seharus kita menjual barang,bukan orang.Yesus berkata,"juallah segala milikmu dan ikutilah Aku".Yesus meminta untuk menjual milik kita, bukan menambah atau menimbun apa yang menjadi milik kita.
Setelah kita menjual barang itu hasilanya kita bagikan kepada orang lain.Intinya disini adalah kita diperintahkan untuk MEMBERI.Mengasih sesuatu kpd orang lain.Bukan meminta sesuatu atau memanfaatkan orang lain.Keterlibatan seseorang dalam politik adalah sangat sejalan dengan misi Yesus,yaitu kepedulian terhadap sesama dan negara (Penyelenggara Negara).
Setiap kita diminta menjadi garam dan terang bagi sesama.Sesama bukan object politis, melainkan tempat kita melayani sesama.Dosa paling berat menurut saya adalah dosa seorang plitikus, yg tidak melaksanakan misi seperti misi Yesus Kristus (Gereja).Mengapa ? Karena seorang politikus berhadapan dengan orang,bukan barang atau binatang.
Di hadapan Tuhan itu yang paling penting dan utama adalah orang (manusia).Manusia merupakan citra Allah,wakil Allah di dunia,dan tidak bisa dan pelanggaran besar mempermainkan citra Tuhan, karena manusia merupakan Rumah Roh Kudus, tempat di mana Allah menyatakan existensinya di dunia.Selamat siang.(JMG)