Latest News

Friday, June 26, 2020

Bung Karno Dan Gereja Katolik Di Indonesia


*"Hubungan erat antara Bung Karno dan Gereja Katolik”*

Saat datang ke Ende 1951, Sukarno seperti menjawab harapan Huijtink. Di atas podium, di lapangan Ende, Sukarno berkata:

“Ketika saya berada di Ende tahun 1934 saya berkenalan dengan seorang pater yang bernama Huijtink. Adakah pater tersebut di antara saudara-saudara?”

Huijtink mengangkat tangan. Sukarno memintanya maju ke podium.

“Dulu, aku datang ke Ende sebagai tahanan dan orang buangan dan Pater Huijtink banyak sekali membantuku. Sekarang, aku kembali ke Ende sebagai presiden. Apa yang Pater Huijtink minta dari presiden?” kata Sukarno.

Huijtink menjawab cepat, “Tuan Presiden, saya tidak meminta apa pun yang lain. Saya hanya punya satu keinginan: menjadi warga negara Indonesia.”

Sukarno spontan menanggapi permintaan Huijtink, “Sejak saat ini saya sebagai Presiden Republik Indonesia memutuskan untuk memberikan kewarganegaraan kepada Pater Huijtink. Hal-hal yang menyangkut urusan administratif akan diatur di kemudian hari.”

Huijtink akhirnya tercatat sebagai warga negara Indonesia dan mengabdikan hidupnya sebagai pastor di Ende. Ia meninggal dan dimakamkan di sana juga.

Selain mengenal Huijtink, dalam otobiografinya, Sukarno juga mengatakan belajar agama Kristen kepada Frans van Lith, seorang imam Yesuit asal Oirschot, Belanda, yang meletakkan dasar karya Katolik di Jawa.

"Kupelajari agama Kristen pada Van Lith. Aku terutama menaruh perhatian pada Khotbah di Atas Bukit. Inspirasi Yesus menyemangati orang‐orang syahid yang mula‐mula, karena itu mereka berjalan menuju kematiannya sambil menyanyikan Zabur pujian untuk‐Nya, karena mereka tahu: Kami meninggalkan Kerajaan ini, akan tetapi kami akan memasuki Kerajaan Tuhan."

"Aku berpegang teguh pada itu. Aku membaca dan membaca kembali Injil. Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru tidak asing lagi bagiku. Aku seringkali mengulang mempelajarinya. Kemudian aku membaca Al Quran."

Peran Frans sangat besar dalam perkembangan agama Katolik di sekitar Jawa Tengah seperti Semarang dan Magelang. Ia juga seorang tokoh pendidik, yang mendirikan sejumlah sekolah Katolik untuk pribumi.

Pada tahun 1911 dibuka secara resmi seminari (sekolah calon pastor) pertama di Indonesia. Satu lulusan di antaranya adalah Soegijapranata, yang kemudian menjadi Uskup Keuskupan Agung Semarang---uskup pertama pribumi.

Soegija sangat dekat dengan Sukarno. Ketika Revolusi Indonesia berkecamuk, Soegija menggalang kekuatan umat Katolik untuk mendukung penuh kemerdekaan Indonesia. Semboyannya yang terkenal adalah 100% Katolik, 100% Indonesia.

Saking dekat secara emosional, Sukarno tak rela Soegija yang meninggal di Belanda pada 22 Juli 1963 dimakamkan di sana. Sukarno ingin Soegija dimakamkan di Indonesia. Jenazah pun segera dibawa pulang. Setahun berikutnya, Sukarno mengangkat Soegija sebagai pahlawan.

Sekolah gagasan Frans juga melahirkan tokoh penting Indonesia lain, sebutlah Ignatius Joseph Kasimo yang merupakan pendiri Partai Katolik Indonesia. Kasimo adalah bagian pelopor kemerdekaan, yang menjadi menteri beberapa kali dalam pemerintahan Sukarno.

Dan, seperti itulah, ide kebangsaan Sukarno tentang 'Bhineka Tunggal Ika' akhirnya memang diterima dunia---tak terkecuali oleh Vatikan, pusat gereja Katolik. Sukarno tercatat menerima tiga medali kehormatan tertinggi dari Vatikan.

Medali pertama diterima pada 13 Agustus 1956 dari Paus Pius XII. Yang kedua dari Paus Yohanes XXIII, pada 14 Mei 1959. Ketiga kalinya, pada 12 Oktober 1964, Paus Paulus VI yang menyematkannya.

Pada kunjungan terakhirnya ke Vatikan Sukarno bahkan dibuatkan perangko khusus dan dihadiahi lukisan mosaik Castel san Angelo Vatican.

"Aku seorang Islam yang hingga sekarang telah memperoleh tiga buah medali yang tertinggi dari Vatikan. Bahkan presiden dari Irlandia pun mengeluh padaku bahwa ia hanya memperoleh satu," kata Sukarno.

Friday, June 19, 2020

Inilah pengalaman saya mengucapkan teks doa Bapa Kami yang ada pada Injil Mateus 6:9-13.



WA Android pada HP kita sudah dapat Menuliskan/ Mengetik Ucapan Kita. Kita yg Bicara, Dia yang menuliskan. Tak perlu lagi capek mengetik. HP kita sudah bisa jadi Juru Tulis.  Kita hanya perlu mengedit hasil ketikan itu sesuai dengan yg kita inginkan. 

Inilah pengalaman saya mengucapkan  teks doa Bapa Kami yang ada pada Injil Mateus 6:9-13.  

Caranya? Kita pilih nomor hp /wag yg kita tuju. Kita dekatkan mulut ke HP yg siap mengetik ucapan kita. Kita pencet tanda mikrofon, lalu kita mulai bicara. 

Dari hasil percobaan ini, dapat dilihat bahwa wa hp agak sulit memahami dan  mengetik ucapan bahasa Batak. 

Ucapan bahasa Indonesia dan ucapan bahasa Inggris ternyata sangat dimengerti oleh wa hp kita (tinggal edit sedikit, jadilah). 

Berikut ini 👇adalah asli hasil ketikan wa hp atas teks doa Bapa Kami yg saya ucapkan. 👇👇👇


1): Bapa Kami. Bapa kami yang disurga dikuduskanlah nama-mu datanglah kerajaan-mu jadilah kehendak-mu di bumi seperti di surga berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan tetapi Lepaskanlah kami daripada yang jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya amin

2):  Amanami          Amanami na di Banua ginjang Saifudin orba dia Ma goarmu Shiro Maharaja Sai Saut Ma roham di Banua Tonga Songon na di Banua ginjang hangoluan siap Ari sesama dosa nami-nami tidur Sanny nomor 21 amit-amit togihon tukang unjunan misi an-najah Hi Ho Do nampuna harajaon do ho saleleng ni lelengna amin


3): Our Father           Mawar father Who art in heaven hallowed be thy name the kingdom come day will be done On Air it is in heaven give us this day our Daily Bread and forgive us awarded as we forgive our talls and let us not into Temptation What Deliver Us From Evil for this is the kingdom and the power and the glory forever amin

PANDANGAN KWI TTG RUU HIP


PANDANGAN KWI TTG RUU HIP DISAMPAIKAN OLEH RM HERI WIBOWO SEKR KOMISI HAK KWI DI KNTR MENKO POLHUKAM 17 JUNI 2020.
============
1. Mengapresiasi Pemerintah yang mengambil sikap tepat dan bijaksana:
a. Menunda
b. Fokus covid 19
c. RUU ini supaya lebih banyak melibatkan dan menyerap aspirasi masyarakatal dan pihak pihak terkait.

Sehingga dengan demikian mayarakat tau apakah RUU ini urgent apa tidak

Secara isi, segala bentuk penguatan Pancasila bila pilihan caranya tidak tepat dan tidak hati hati, misalnya karena kepentingan pragmatis maka justru akan mengkerdilkan/mempersempit/mengurung Pancasila sebagai dasar negara yang begitu kaya, luas, dalam, dan mendasar akan nilai nilai.

Ibaratnya dalam teori hukum hirarki Perundang-undangan, dari Hans Kelsen dan diperkuat oleh muridnya Hans Nawiasky yang diadopsi dalam Pembentukan Peraturan Perundang-undangan UU no 15/2019 perubahan atas UU No. 12/2011. Pancasila itu adalah grundnorm, nilai dasar yang menopang dan menjiwai dan menjadi arah semua peraturan, apabila dituangkan dalam UU maka bisa terjadi mereduksi Pancasila dalam ruang yang lebih sempit. Yakni hanya aspek legalitas yang mengedepankan kepastian hukum, sementara prinsip hukum yang lain asas keadilan dan kemanfaatan mestinya juga diperhatikan sebagai satu kesatuan.

Prinsip pokok kami adalah menolak segala bentuk upaya-upaya pelemahan Pancasila dan mendukung segala upaya penguatan Pancasila melalui pilihan cara dan langkah yang tepat

3. Penanaman Pancasila bisa ditempu dengan berbagai cara yang sejuk dan tepat sehingga masyarakat semakin jatuh cinta kepada Pancasila dan "tunduk sukarela" kepada nilai-nilai Pancasila yang menjiwai berbagai macam peraturan yang dimaksudkan untuk kebaikan bersama.
    ***

Saturday, June 6, 2020

GEREJA KATOLIK TIDAK TUNDUK PADA AGENDA GLOBALIS


Semoga Umat Katolik Tidak Dibingungkan Dengan Pewartaan CN 
Di Media Sosil Sekarang ini.

Tags

Berita (144) Gereja Katolik (129) Iman Katolik (76) Apologetik (71) Paus (44) Tradisi (41) Kitab Suci (30) Politik (29) Yesus (28) Magisterium (24) Doa (22) Katolik Timur (20) Kesaksian (19) Katekese Liturgi (18) Renungan (18) Maria (15) Tanya Jawab (13) Roh Kudus (10) Kamis Putih (9) Film (8) Karismatik (8) Prodiakon (8) Lektor (7) Natal (7) Petrus (7) Sakramen Ekaristi (7) Sakramen Perkawinan (7) Adven (6) Katekese Katolik (6) Lintas Agama (6) Pantang dan Puasa (6) Perayaan Ekaristi (6) Seputar Liturgi (6) Anglikan (5) Gua Maria (5) Hari Perayaan Santa Maria (5) Hari Raya / Solemnity (5) Ibadat Harian (5) Madah dan Lagu Liturgi (5) Masa Prapaskah (5) Piranti Liturgi (5) Berita Terkini (4) Doa Novena (4) Doa Rosario (4) Ibadat Peringatan Arwah (4) Inkulturasi Liturgi (4) Jumat Agung (4) Komuni Kudus (4) Minggu Palma (4) Musik liturgi (4) Rabu Abu (4) Sakramen Mahakudus (4) Surat Gembala Paus (4) Tri Hari Suci (4) Dirigen Paduan Suara (3) Doa Litani (3) Ibadat Rosario (3) Jalan Salib (3) K Evangelisasi Pribadi (3) Kisah Nyata (3) Lamentasi (3) Liturgi Anak (3) Malam Paskah (3) Mgr Antonius Subianto OSC (3) Misa Jumat Pertama (3) Misa Krisma (3) Misdinar (3) Ordo (3) Paduan Suara Gereja (3) Paus Fransiskus (3) Persatuan Gereja (3) Tahun Liturgi (3) Tata Gerak dalam Liturgi (3) Virus Covid-19 (3) Yohanes Paulus II (3) Analisis Tafsiran (2) Beato dan Santo (2) Berita Luar Negeri (2) Busana Liturgi (2) Doa Angelus (2) Doa Bapa Kami (2) Doa Dasar (2) Doa Persatuan (2) Doa Suami-Istri (2) Doa Utk Jemaat (2) Doa Utk Warga (2) Doa dan Ibadat (2) Dupa dalam Liturgi (2) Eksorsisme (2) Evangeliarium (2) Hati Kudus Yesus (2) Homili Ibadat Arwah (2) Ibadat Completorium (2) Ibadat Mitoni (2) Ibadat Syukur Midodareni (2) Mgr.Antonius Subianto OSC (2) Mujizat (2) Orang Kudus (2) Pekan Suci (2) Perarakan dalam Liturgi (2) Reformasi Gereja (2) Risalah Temu Prodiakon (2) Sharing Kitab Suci (2) Surat Gembala KWI (2) Surat Gembala Uskup (2) Tuguran Kamis Putih (2) Ada Harapan (1) Allah Pengharapan (1) Api Karunia Tuhan (1) Artikel Rohani (1) Baptis Darah (1) Baptis Rindu (1) Batak Toba (1) Berdoa Rosario (1) Bersaksi Palsu (1) Bhs Indonesia (1) Bhs Karo (1) Bulan Rosario (1) Bunda Maria (1) Carlo Acutis (1) Debat CP (1) Dei Verbum (1) Desa Velankanni (1) Diakon (1) Doa Bersalin (1) Doa Dlm Keberhasilan (1) Doa Dlm Kegembiraan (1) Doa Dlm Kesepian (1) Doa Katekumen (1) Doa Kebijaksanaan (1) Doa Kehendak Kuat (1) Doa Kekasih (1) Doa Kekudusan (1) Doa Kel Sdh Meninggal (1) Doa Keluarga Sakit (1) Doa Kerendahan Hati (1) Doa Kesabaran (1) Doa Keselamatan (1) Doa Ketaatan (1) Doa Ketabahan (1) Doa Orang Menderita (1) Doa Orang Sakit (1) Doa Pemb Pertemuan (1) Doa Penerangan RK (1) Doa Pengenalan (1) Doa Penutup Pertemuan (1) Doa Perjalanan (1) Doa Pertunangan (1) Doa Ratu Surga (1) Doa SeSdh Kelahiran (1) Doa Seblm Kelahiran (1) Doa Seblm Makan (1) Doa Semakin Dikenal (1) Doa Siap Mati (1) Doa Tanggung Jawab (1) Doa Ulang Tahun (1) Doa Untuk Anak (1) Doa Untuk Keluarga (1) Doa Utk Gereja (1) Doa Utk Masyarakat (1) Doa Utk Mempelai (1) Doa Utk Negara (1) Doa Utk Ortu (1) Doa Utk Pemuka (1) Doa Utk Penderita (1) Doa Utk Petugas (1) Doa Utk Rakyat (1) Doa Utk Tanah Air (1) Doa Utk Yg Membenci (1) Dogma (1) Doktrin (1) Dokumen Gereja (1) Dokumen Pernikahan (1) Dominicans (1) Dosa (1) Ekaristi Kudus (1) Enggan Beribadat (1) Epiphania (1) Film Terbesar (1) Firman Tuhan (1) Foto Kenangan (1) Generasi Muda (1) Gubernur Wasington (1) Haposan P Batubara (1) Hari Pesta / Feastum (1) Harus Bergerak (1) Hidup Kudus (1) Hidup Membiara (1) Homili Ibadat Syukur (1) Hukum Kanonik (1) Ibadat Jalan Salib (1) Ibadat Pelepasan Jenazah (1) Ibadat Pemakaman (1) Imam Jesuit (1) Investasi Surgawi (1) Jangan diam (1) Joko Widodo (1) Kalender Prapaska (1) Kebenaran KS (1) Keberadaan Allah (1) Kebohongan Pemimpin (1) Kejujuran (1) Kekuasaan Pelayanan (1) Kekudusan Degital (1) Kesehatan Tubuh (1) Komentar (1) Konsili Vat II (1) Konstantinovel (1) Kopi Asyik (1) Kristus Allah (1) Kualitas Hidup (1) Kumpulan cerita (1) Lawan Covid-9 (1) Lawan Terorisme (1) Lingkuangan Keluarga (1) Lingkup Jemaat (1) Lingkup Masyarakat (1) Liturgi Gereja (1) Luar Biasa (1) Lucu (1) Madu Asli (1) Mari Berbagi (1) Mateus 6 (1) Mayoritas Katolik (1) Menara Babel (1) Menghadapi Kematian (1) Menunggu Penyelamat (1) Mesin Waktu (1) Mgr A Subianto OSC (1) Misa Imlex (1) Misa Latin (1) Misa Online (1) Misionaris SCY (1) Mohon Bantuan (1) NKRI (1) Naskah WH (1) Oikoumene (1) Organis Gereja (1) PGI (1) Passion Of Christ (1) Pastoran (1) Penampakan Maria (1) Pendidikann Imam (1) Pengakuan Iman (1) Penghormatan Patung (1) Pentahbisan (1) Perbaikan (1) Perjamuan Kudus (1) Perkawinan Campur (1) Perkawinan Sesama Jenis (1) Persiapan Perkawinan (1) Pertemuan II App (1) Pertobatan (1) Pesan Natal (1) Pesan Romo (1) Pohon Cemara (1) R I P (1) Rasa Bersyukur (1) Rasul Degital (1) Rasul Medsos (1) Renungan Musim Natal (1) S3 Vatikan (1) SSCC Indonesia (1) Saksi Bohong (1) Salam Yosef (1) Saran Dibutuhkan (1) Sejarah (1) Selamat Paskah (1) Selingan (1) Sepuluh Perintah Allah (1) Sosialisasi APP (1) Spiritualitas (1) Sukarela (1) Surat bersama KWI-PGI (1) Surga (1) Survey (1) Survey KAJ (1) Tahun St Yosef (1) Teologi (1) Thema APP (1) Tim Liturgi (1) Tokoh Iman (1) Tokoh Internasional (1) Tokoh Masyarakat (1) Toleransi Agama (1) Tuhan Allah (1) Tujuan Hidup (1) Turut Berlangsungkawa (1) Usir Koruptor (1) Ust Pembohong (1) Video (1) Wejangan Paus (1) Yudas Iskariot (1) Ziarah (1)