Wednesday, March 31, 2021
Mukjizat Itu Nyata, Kisah Sri Utarti Hadi Susanto Di Makassar
Tuesday, March 30, 2021
Monday, March 29, 2021
Art 1,Kutuk Aksi Teror di Makassar, Presiden: Semua Ajaran Agama Menolak Terorisme, Art 2 PERNYATAAN SIKAP DAN HIMBAUAN KONFERENSI WALIGEREJA INDONESIA

Kisah Bpk Gaffar Rahmatung Saat Terjadi Pemboman Gereja Katedral Di Makassar.
Penting Sekali Anda Mengetahui Tentang Apa Itu DOSA, Supaya Anda Dan Family Anda Terus Menerus Berbuat DOSA.
Sunday, March 28, 2021
Haposan Batubara: Bom di Katedral Makassar Mengganggu Umat Kristiani
*“Saya sesalkan terjadinya peristiwa ini.* Sangat mengganggu kehidupan berbangsa dan bernegara. Apalagi umat Kristiani sedang merayakan Misa Minggu Palma,” ujar Haposan di Jakarta, Minggu (28/3/2021).
*Haposan meminta pemerintah melalui aparat TNI dan Polri* untuk segera mengungkap siapa dibalik terjadinya peristiwa ini. “Saya berharap agar pemerintah segera menindaklanjuti dengan menangkap dan mengungkap siapa aktor dibalik peristiwa ini. Hal ini perlu segera dilakukan agar sel-sel teroris tidak menyebar ke mana-mana,” ungkapnya.
Haposan menyebut, jika dibiarkan, maka hal ini akan mengganggu kerukunan antarumat beragama dan mengancam keutuhan NKRI. Haposan yang juga berprofesi sebagai advokad itu mengatakan peristiwa ini juga sangat mencederai hati nurani warga bangsa yang sedang dalam situasi bencana pandemi Covid-19.
*Untuk itu, Haposan mengecam keras pelaku dan aktor yang terlibat dalam peristiwa ini.* “Saya mengecam keras peristiwa ini. Karena tidak sesuai dengan rasa kemanusiaan dan ajaran-ajaran agama. Ini menandakan bahwa jaringan terorisme di Indonesia masih banyak. Untuk itu, kita tetap waspada,” kata Haposan yang juga Anggota Dewan Pembina DPP Partai GERINDRA itu.
*Ia menghimbau seluruh komponen bangsa tetap solid*, setia menjaga ketertiban dan keamanan nasional. "Mari kita tetap jaga keamanan di lingkungan sekitar, agar keamanan nasional tetap stabil. *Kita membantu pemerintah agar NKRI tetap aman dan jauh dari peristiwa seperti ini lagi,*" Haposan mengakhiri.
Source : https://www.matakatolik.com/2021/03/haposan-batubara-bom-di-katedral.html?m=1
100% KATOLIK DAN 100% INDONESIA....
Seruan Ketua Umum PGI terkait Bom Makasaar
![]() |
Friday, March 12, 2021
ROMO WIDI OFM: PEMUDA KATOLIK DAPAT MENJADI TERANG BAGI BANYAK ORANG
Thursday, March 11, 2021
Suster Rose yang Pemberani
Monday, March 8, 2021
Romo Mardi SJ Soal Sri Paus ke Irak: Perjelas Alkitab Ketimbang Politis untuk Indonesia
Pandangan Romo Mardi SJ itu menanggapi pertanyaan redaksi terkait kunjungan Sri Paus ke Irak terhadap dampaknya bagi rakyat dan umat Indonesia.
*“Saya lebih cenderung melihatnya sederhana bahwa Tradisi mengatakan, bahwa banyak sekali kisah dalam Alkitab Kristiani mengambil tempat di daerah, yang sekarang disebut Irak. Oleh sebab itu, kunjungan Paus ke Irak erat berkaitan dengan “sejarah ketika anak cucu Abraham” sedang mengawali sejarahnya,” kata Romo Mardi SJ kepada Melki Pangaribuan untuk hatiyangbertelinga.com melalui pesan singkat, hari Minggu (7/3/2021).*
Menurut Imam Yesuit itu, banyak komunikasi-komunikasi sekitar hal ini (kunjungan Paus ke Irak) diberikan terlampau politis, sebagaimana di Indonesia urusan-urusan persahabatan biasanya menciptakan peluang untuk bicara politis.
“Tidak perlu orang menarik-narik ke pertanyaan “apa kaitannya dengan Indonesia”. Saya cenderung untuk tidak memberi catatan politis,” kata Imam dari Ordo Serikat Jesus itu.
Guru Besar STF Driyarkara itu menjelaskan rencana kunjungan Paus Fransiskus ke Irak telah dibicarakan lama sekali, sejak Paus-paus sebelumnya. Banyak sekali kaitannya dengan kunjungan Paus ke Abudhabi, Turki dan sebagainya.
“Oleh sebab itu, kunjungan ini merupakan tanggapan undangan persahabatan dari “keluarga Irak”. Kunjungan ini dapat membantu memperjelas pemahaman kisah Alkitab,” kata Romo Mardi, sapaan akrabnya.
Pater Mardi sendiri mengakui tidak memiliki rekaman data mengenai para pengganti Santo Petrus yang berkunjung ke Irak dalam 300 tahun belakangan.
*Sementara itu, beberapa tahun yang lalu, kata Romo Mardi, ribuan orang Irak menderita karena perang. Oleh sebab itu kunjungan Paus adalah ungkapan belarasa pada keluarga para penderita.*
*“Orang Katolik di Irak juga merupakan bagian kecil umat Katolik, yang sekarang bersatu dengan Paus.* Jadi ini ungkapan simpati kepada mereka,” kata Penyunting Buku “Eklesiologi Langkah demi Langkah, Sudut-sudut Hening Ziarah Gereja” itu.
Dengan kata lain, lanjuta Romo Mardi, kunjungan ini mengandung banyak sekali unsur persahabatan, persaudaraan, dan cintakasih.
*“Perlu dijaga pada suasana ini, perlu ditipiskan aroma politis,” tegasnya.*
*Paus Fransiskus mengunjungi Irak yang telah lama dirundung konflik sektarian,* termasuk oleh ekstremis ISIS yang ingin mendirikan kekhalifahan Islam di Suriah dan Irak. Kelompok ini gagal pada tahun 2017, namun selama hampir empat tahun telah melakukan pengrusakan dan pembunuhan yang mengerikan.
*Dalam perjalanan empat hari di Irak, Paus juga mengunjung kota kuno, Ur, yang diyakini tempat asal Abraham, tokoh Alkitabiyah yang dihormati oleh Yahudi, Kristen dan juga Muslim*.
*Sri Paus telah mengunjungi negara-negara yang mayoritas Muslim termasuk Turki, Yordania, Mesir, Bangladesh, Azerbaijan, Uni Emirat Arab dan wilayah Palestina, sebagai perjalanan apostoliknya untuk menyerukan dialog antaragama.*
Source: https://hatiyangbertelinga.com/romo-mardi-sj-soal-sri-paus-ke-irak-perjelas-alkitab-ketimbang-politis-untuk-indonesia/