Latest News

Showing posts with label Kisah Nyata. Show all posts
Showing posts with label Kisah Nyata. Show all posts

Monday, March 29, 2021

Kisah Bpk Gaffar Rahmatung Saat Terjadi Pemboman Gereja Katedral Di Makassar.

*Kisah Bpk Gaffar Rahmatung Saat Terjadi* 
*Pemboman Gereja Katedral Di Makassar.*
Kesaksian langsung dari rekan saya Bpk Gaffar Rahmatung sewaktu terjadi pemboman Gereja Katedral di Makassar.

Misa Minggu Palma II jam 08:30 dibawakan oleh Bpk Uskup n 2 orang pastor pendamping, selesai +/- jam 10:15. Sy sdh tiba di gereja jam 10:00 n duduk2 di pos satpam ngobrol2 dgn satpam n depas bag keamanan krn misa masih berlangsung. Pos satpam berjarak kira2 cuma 10 mtr dr pintu masuk t4 bom meledak. Setelah misa selesai, umat mulai pulang n 10 mnt kemudian kelompok kami yg tadinya ngobrol2 bubar krn masing2 sdh mau bertugas n sy masuk ke gedung gereja, kira2 sekitar jam 10:30. Lalu 10-15 mnt kemudian kedengaran bunyi keras sekali dr halaman luar n di atas atap gereja. Kaca2 jendela bergetar. Kami semua yg sdh tenang2 dlm doa di dlm ruangan kaget, klo sy pikir mungkin ada AC yg meledak, krn AC sdh pd tua2. Semua pd berlarian ke pintu gedung gereja utk melihat apa yg terjadi. Mulai banyak asap dipintu pagar. Sy pikir ada yg melempar bom dr jalanan sambil lari naik motor. Setelah asap hilang, kelihatan ada motor terbakar n bgn2 tubuh yg berserakan. Ada bgn tangan, usus, tulang belakang, rambut dll. Ada bgn juga yg jatuh depan kamar kerja pastor2 yg bertugas di Keuskupan n Gereja. 

Ada juga bgn tubuh yg nyangkut diatas pohon2 dlm halaman gereja. Itulah yg sy bilang mengerikan.Jadi sy berkesimpulan bhw sdh terjadi bom bunuh diri.
Pastor Wellem yg katanya barusan buka pakaian misa, saking kagetnya berlarian keluar dgn celana pendek sehari2 utk melihat keadaan. Betul2 bikin susah kami semua yg hadir. Menurut pengakuan Cosmas, bgn parkir gereja, yg bercerita sambil pembersihan luka2nya, awalnya sdh ada motor dgn 2 org berboncengan, 1 nya pakai topi Muslim n 1 nya cewek pakai jilbab. Mereka bolak balik mungkin mau melihat keadaan.

 Cosmas tambah kwatir n semakin memperhatikan. Tdk lama motor menembakkan sesuatu (dgn mirip "patte/ ketapel") keatap gereja dan itulah yg kedengaran sbg bunyi keras dr atas gedung n terus mau masuk pintu gereja t4 ledakan terjadi. Tp ditahan sama Cosmas. 
Terus byaaaar, motor meledak didepan Cosmas. 
Puji Tuhan Cosmas betul terluka tp tdk terlalu berat krn banyak bgn2 yg berdarah, masih bs berjalan normal. Ada umat yg kena pecahan2 kaca yg pecah, duduk sambil menangis. Kasian sekali 😭😭. 

Ada juga 3 orang umat yg sementara mau masuk pintu dekat ledakan, kena percikan bom, kakinya berdarah n bgn muka hitam krn kepulan asap. Sdh langsung dibonceng ke RS SM. Tdk lama dtg ambulans RS SM menjemput klo misalnya ada yg terluka. Tp kayaknya tdk ada yg berat krn cuma lecet2 berdarah. Sy pikir cukup pengobatan berjalan. Itulah karunia Tuhan sehingga tdk ada umat yg korban yg cukup parah. Kecuali teroris meninggal.
Kami yg masih panik dlm gereja dilarang oleh Pastor utk jgn pulang dulu, jgn2 ada gerakan susulan thp 2 krn jgn sampai tgu ada banyak org yg keluar, diledakkan lagi. Sy mulai merenung, seandainya kami semua, sy, satpam n petugas keamanan depas masih duduk2 ngobrol di pos yg berjarak hanya 10 mtr terus dtg motor teroris, tdk tahu apa yg terjadi. Disinilah sy merasakan kasih karunia Tuhan utk umatNya. Begitupun klo seandainya bom yg meledak diatap gereja sampai jatuh n menembus atap pasti banyak yg korban krn sdh banyak yg duduk dlm gedung. 

Becak yg sy naiki, bersaksi bhw biasanya parkir depan pintu yg ada ledakan. 
Barusan hr ini dia parkir depan Athirah. Itu juga adalah karya penyelamatan Tuhan. Tdk lama kemudian sy pulang dgn becak krn mobil sdh tdk bs keluar dr police line densus 88. Besok baru diambil krn sikon blm kondusif. Kasian betul kita umat Katolik, baru awal2 mau merayakan pekan suci, sdh dikagetkan dgn kasus bom bunuh diri teroris. Mudah2an ini tdk mengurangi niat kita utk tetap merayakan hari2 suci lainnya, Kamis putih, Jumat agung, Sabtu mlm Paskah n Mgu Paskah.

Semoga kita tetap dlm lindungan Tuhan Yesus. Maka sya tuliskan ini kronologis krn wkt kejadian sy ada dilokasi n bs jadi saksi mata pak. 
Soalnya rekan2 dr PMKRI, grup wa Tionghoa n keluarga selalu bertanya2. Drpd sy repot cerita berulang2, lbh baik sy tuliskan saja krn kebetulan sy hobby menulis.


Sunday, July 26, 2020

Dua kakak beradik ditahbiskan Imam hari ini




Dua kakak beradik ditahbiskan Imam hari ini. 
Mereka adalah 
Pst Wayan dan Pst Made

Thursday, March 26, 2020

Kesaksian Orang Yang Terinfeksi Virus Covid-19


Ini ditulis oleh Julian Urban, dokter berumur 38 tahun di Lombardy, Italia.

"Tidak pernah, bahkan dalam mimpi terburukku, aku bisa membayangkan apa yang telah kulihat dan alami dalam tiga minggu terakhir di rumah sakit kami. Mimpi buruk itu seperti sungai yang terus melebar dan melebar. Pada awalnya mereka tiba satu per satu, kemudian mereka mulai datang dengan lusinan, kemudian ratusan dan sekarang kita bukan lagi dokter. *Kami telah menjadi pekerja di sabuk angkut (conveyer belt), memilah dan memutuskan siapa yang akan hidup dan siapa yang akan dikirim ke rumah untuk mati,* meskipun  semua orang ini telah membayar pajak mereka kepada pemerintah Italia sepanjang hidup mereka.

*Sampai dua minggu yang lalu saya dan rekan kerja saya adalah ateis.* Itu normal bagi kami karena kami adalah dokter dan telah belajar bahwa sains meniadakan Tuhan.  Saya biasa menertawakan orang tua saya yang pergi ke gereja.

*Sembilan hari yang lalu seorang pendeta berusia 75 tahun mendatangi kami.  Dia adalah pria yang ramah, dan memiliki masalah pernapasan serius.  Tetapi dia memegang Alkitab di tangannya dan dia mengesankan kami dengan membacanya kepada orang-orang yang sekarat sambil memegang tangan mereka.*

Kami semua lelah, putus asa, lelah secara fisik dan emosional ketika kami memiliki waktu untuk mendengarkannya. *Sekarang kami harus mengakui: kami  sebagai manusia telah mencapai batas kami.*  Tidak ada lagi yang bisa kami lakukan dan setiap hari semakin banyak orang meninggal.  Kami kelelahan.  Dua dari kolega kami telah meninggal dan yang lainnya telah terinfeksi.  *Kami mengakui bahwa kami telah tiba pada titik akhir dari apa yang dapat kami lakukan;  kami sungguh membutuhkan TUHAN.*  Kami mulai meminta pertolongan-Nya saat kami punya beberapa menit waktu. Kami berbicara satu sama lain dan *kami tidak percaya bahwa kami, yang sangat ateis, sekarang mencari kedamaian kami dan meminta TUHAN setiap hari untuk menolong kami melawan virus ini untuk membantu orang sakit.*  Kemarin pendeta berusia 75 tahun itu meninggal.  Dia berhasil, meskipun kami memiliki lebih dari 120 orang meninggal dalam 3 minggu terakhir dan kami sangat lelah dan hancur, dan meskipun dia berada dalam situasi yang buruk, untuk membawa kepada kami DAMAI di mana kami telah berhenti untuk berharap.
*Pendeta telah kembali kepada TUHAN dan kami akan mengikutinya segera jika keadaan tidak berubah di sini.*

Sudah 6 hari saya belum pulang rumah. Saya tidak dapat mengingat makanan terakhir saya dan *saya menjadi lebih sadar betapa tidak bergunanya saya di bumi.* Tetapi sekarang saya ingin membantu orang lain sampai napas terakhir saya. *Saya senang telah kembali kepada Tuhan sementara saya dikelilingi oleh penderitaan dan kematian orang-orang yang terinfeksi.*

Kesaksian diposting oleh: Gianni Giardinelli


Original post :
https://www.marcotosatti.com/2020/03/21/the-cry-of-a-doctor-in-lombardy-about-the-virus-death-and-god/

Tags

Berita (144) Gereja Katolik (129) Iman Katolik (76) Apologetik (71) Paus (44) Tradisi (41) Kitab Suci (30) Politik (29) Yesus (28) Magisterium (24) Doa (22) Katolik Timur (20) Kesaksian (19) Katekese Liturgi (18) Renungan (18) Maria (15) Tanya Jawab (13) Roh Kudus (10) Kamis Putih (9) Film (8) Karismatik (8) Prodiakon (8) Lektor (7) Natal (7) Petrus (7) Sakramen Ekaristi (7) Sakramen Perkawinan (7) Adven (6) Katekese Katolik (6) Lintas Agama (6) Pantang dan Puasa (6) Perayaan Ekaristi (6) Seputar Liturgi (6) Anglikan (5) Gua Maria (5) Hari Perayaan Santa Maria (5) Hari Raya / Solemnity (5) Ibadat Harian (5) Madah dan Lagu Liturgi (5) Masa Prapaskah (5) Piranti Liturgi (5) Berita Terkini (4) Doa Novena (4) Doa Rosario (4) Ibadat Peringatan Arwah (4) Inkulturasi Liturgi (4) Jumat Agung (4) Komuni Kudus (4) Minggu Palma (4) Musik liturgi (4) Rabu Abu (4) Sakramen Mahakudus (4) Surat Gembala Paus (4) Tri Hari Suci (4) Dirigen Paduan Suara (3) Doa Litani (3) Ibadat Rosario (3) Jalan Salib (3) K Evangelisasi Pribadi (3) Kisah Nyata (3) Lamentasi (3) Liturgi Anak (3) Malam Paskah (3) Mgr Antonius Subianto OSC (3) Misa Jumat Pertama (3) Misa Krisma (3) Misdinar (3) Ordo (3) Paduan Suara Gereja (3) Paus Fransiskus (3) Persatuan Gereja (3) Tahun Liturgi (3) Tata Gerak dalam Liturgi (3) Virus Covid-19 (3) Yohanes Paulus II (3) Analisis Tafsiran (2) Beato dan Santo (2) Berita Luar Negeri (2) Busana Liturgi (2) Doa Angelus (2) Doa Bapa Kami (2) Doa Dasar (2) Doa Persatuan (2) Doa Suami-Istri (2) Doa Utk Jemaat (2) Doa Utk Warga (2) Doa dan Ibadat (2) Dupa dalam Liturgi (2) Eksorsisme (2) Evangeliarium (2) Hati Kudus Yesus (2) Homili Ibadat Arwah (2) Ibadat Completorium (2) Ibadat Mitoni (2) Ibadat Syukur Midodareni (2) Mgr.Antonius Subianto OSC (2) Mujizat (2) Orang Kudus (2) Pekan Suci (2) Perarakan dalam Liturgi (2) Reformasi Gereja (2) Risalah Temu Prodiakon (2) Sharing Kitab Suci (2) Surat Gembala KWI (2) Surat Gembala Uskup (2) Tuguran Kamis Putih (2) Ada Harapan (1) Allah Pengharapan (1) Api Karunia Tuhan (1) Artikel Rohani (1) Baptis Darah (1) Baptis Rindu (1) Batak Toba (1) Berdoa Rosario (1) Bersaksi Palsu (1) Bhs Indonesia (1) Bhs Karo (1) Bulan Rosario (1) Bunda Maria (1) Carlo Acutis (1) Debat CP (1) Dei Verbum (1) Desa Velankanni (1) Diakon (1) Doa Bersalin (1) Doa Dlm Keberhasilan (1) Doa Dlm Kegembiraan (1) Doa Dlm Kesepian (1) Doa Katekumen (1) Doa Kebijaksanaan (1) Doa Kehendak Kuat (1) Doa Kekasih (1) Doa Kekudusan (1) Doa Kel Sdh Meninggal (1) Doa Keluarga Sakit (1) Doa Kerendahan Hati (1) Doa Kesabaran (1) Doa Keselamatan (1) Doa Ketaatan (1) Doa Ketabahan (1) Doa Orang Menderita (1) Doa Orang Sakit (1) Doa Pemb Pertemuan (1) Doa Penerangan RK (1) Doa Pengenalan (1) Doa Penutup Pertemuan (1) Doa Perjalanan (1) Doa Pertunangan (1) Doa Ratu Surga (1) Doa SeSdh Kelahiran (1) Doa Seblm Kelahiran (1) Doa Seblm Makan (1) Doa Semakin Dikenal (1) Doa Siap Mati (1) Doa Tanggung Jawab (1) Doa Ulang Tahun (1) Doa Untuk Anak (1) Doa Untuk Keluarga (1) Doa Utk Gereja (1) Doa Utk Masyarakat (1) Doa Utk Mempelai (1) Doa Utk Negara (1) Doa Utk Ortu (1) Doa Utk Pemuka (1) Doa Utk Penderita (1) Doa Utk Petugas (1) Doa Utk Rakyat (1) Doa Utk Tanah Air (1) Doa Utk Yg Membenci (1) Dogma (1) Doktrin (1) Dokumen Gereja (1) Dokumen Pernikahan (1) Dominicans (1) Dosa (1) Ekaristi Kudus (1) Enggan Beribadat (1) Epiphania (1) Film Terbesar (1) Firman Tuhan (1) Foto Kenangan (1) Generasi Muda (1) Gubernur Wasington (1) Haposan P Batubara (1) Hari Pesta / Feastum (1) Harus Bergerak (1) Hidup Kudus (1) Hidup Membiara (1) Homili Ibadat Syukur (1) Hukum Kanonik (1) Ibadat Jalan Salib (1) Ibadat Pelepasan Jenazah (1) Ibadat Pemakaman (1) Imam Jesuit (1) Investasi Surgawi (1) Jangan diam (1) Joko Widodo (1) Kalender Prapaska (1) Kebenaran KS (1) Keberadaan Allah (1) Kebohongan Pemimpin (1) Kejujuran (1) Kekuasaan Pelayanan (1) Kekudusan Degital (1) Kesehatan Tubuh (1) Komentar (1) Konsili Vat II (1) Konstantinovel (1) Kopi Asyik (1) Kristus Allah (1) Kualitas Hidup (1) Kumpulan cerita (1) Lawan Covid-9 (1) Lawan Terorisme (1) Lingkuangan Keluarga (1) Lingkup Jemaat (1) Lingkup Masyarakat (1) Liturgi Gereja (1) Luar Biasa (1) Lucu (1) Madu Asli (1) Mari Berbagi (1) Mateus 6 (1) Mayoritas Katolik (1) Menara Babel (1) Menghadapi Kematian (1) Menunggu Penyelamat (1) Mesin Waktu (1) Mgr A Subianto OSC (1) Misa Imlex (1) Misa Latin (1) Misa Online (1) Misionaris SCY (1) Mohon Bantuan (1) NKRI (1) Naskah WH (1) Oikoumene (1) Organis Gereja (1) PGI (1) Passion Of Christ (1) Pastoran (1) Penampakan Maria (1) Pendidikann Imam (1) Pengakuan Iman (1) Penghormatan Patung (1) Pentahbisan (1) Perbaikan (1) Perjamuan Kudus (1) Perkawinan Campur (1) Perkawinan Sesama Jenis (1) Persiapan Perkawinan (1) Pertemuan II App (1) Pertobatan (1) Pesan Natal (1) Pesan Romo (1) Pohon Cemara (1) R I P (1) Rasa Bersyukur (1) Rasul Degital (1) Rasul Medsos (1) Renungan Musim Natal (1) S3 Vatikan (1) SSCC Indonesia (1) Saksi Bohong (1) Salam Yosef (1) Saran Dibutuhkan (1) Sejarah (1) Selamat Paskah (1) Selingan (1) Sepuluh Perintah Allah (1) Sosialisasi APP (1) Spiritualitas (1) Sukarela (1) Surat bersama KWI-PGI (1) Surga (1) Survey (1) Survey KAJ (1) Tahun St Yosef (1) Teologi (1) Thema APP (1) Tim Liturgi (1) Tokoh Iman (1) Tokoh Internasional (1) Tokoh Masyarakat (1) Toleransi Agama (1) Tuhan Allah (1) Tujuan Hidup (1) Turut Berlangsungkawa (1) Usir Koruptor (1) Ust Pembohong (1) Video (1) Wejangan Paus (1) Yudas Iskariot (1) Ziarah (1)