*PAUS FRANSISKUS BERTEMU AYATOLLAH SAYYID ALI AL-HUSAYNI AL-SISTANI, PEMIMPIN TERTINGGI SEBAGIAN BESAR MUSLIM SYIAH
6 Maret 2021*
*Sabtu, 6 Maret 2021, Paus Fransiskus melakukan kunjungan kehormatan kepada Ayatollah Sayyid Ali Al-Husayni Al-Sistani* di kediaman sederhana sang ayatollah di Najaf, Irak.
*Dalam kunjungan yang berlangsung sekitar empat puluh lima menit tersebut, Paus Fransiskus* menekankan pentingnya kerjasama dan persahabatan antarumat beragama untuk berkontribusi - melalui penanaman saling menghormati dan dialog - demi kebaikan Irak, kawasan, dan seluruh keluarga manusia.
Dalam pertemuan itu, Paus Fransiskus berkesempatan untuk mengucapkan terima kasih kepada Ayatollah Sistani, yang hampir tidak pernah terlihat di muka umum dan jarang memberi akses kepada publik, karena telah berbicara - bersama dengan komunitas Syiah - *untuk membela mereka yang paling rentan dan teraniaya di tengah kekerasan dan kesulitan besar beberapa tahun terakhir*, dan untuk menegaskan kekudusan hidup manusia dan pentingnya persatuan rakyat Irak.
*Setelah bertemu Paus Fransiskus, Ayatollah Sistani mengatakan umat Kristiani harus hidup dalam damai dan menikmati hak-hak seperti semua warga Irak lainnya.*
(Peter Suriadi - Bogor, 6 Maret 2021)
https://www.facebook.com/1627846339/posts/10222305441898094/?sfnsn=wiwspwa
=======================
*JEJAK IMAN KRISTEN DI IRAK*
*Paus Fransiskus adalah Paus yang pertama mengunjungi kampung halaman asalnya nabi Abraham, kota Ur di Irak.*
Dalam lawatannya ke Irak, kemarin Sabtu 6 Maret 2021 Paus Fransiskus mempersembah- kan Misa Kudus di Gereja Katolik Khaldea di Katedral St Yoseph, Baghdad. Dan, inilah untuk pertamakalinya Paus mempersembah- kan Misa Kudus dengan cara Ritus Timur.
*Mayoritas umat Kristen di Irak adalah pemeluk Katolik Khaldea. Sebagian lagi ada yang pengikut Katolik Syria, dan ada pengikut Gereja lainnya. Sekitar 67% dari orang Kristen di Irak adalah Katolik Khadea*. Dan mayoritasnya Kristen Irak bermukim di Dataran Niniveh. Penduduk dan Raja Niniveh di zaman dahulu kala (Perjanjian Lama) percaya kepada Allah dan bertobat setelah diperingatkan oleh Nabi Yunus.
*Pewartaan Injil ke Irak yang dulu disebut Mesopotamia atau Khaldea atau Kasdim itu diawali sejak zaman para Rasul; sejak Rasul Thomas menyuruh Tadeus untuk mewartakan Injil ke Edessa dan sekitarnya di Irak yang sekarang.*
*Siapakah Gereja Katolik Khaldea itu? Ceritanya bermula dari Konsili Efesus tahun 431 ketika Gereja Timur Assyria memisahkan diri dari Gereja Katolik (Barat).*
*Di kemudian hari, pada abad ke-16, sebagian (besar) dari Gereja Timur Assyria itu kembali ke pangkuan Gereja Katolik. Yang kembali menjadi Katolik itulah yang dinamakan Gereja Katolik Khaldea yaitu Gereja yang mengakui otoritas Paus di Vatican (Roma); tapi ritus/ ibadahnya memakai ritus Timur.*
https://youtu.be/1P_66U9f8u8
===============================