*Tujuan hidup kita adalah pergi ke surga dan menyelamatkan serta membawa sebanyak mungkin jiwa ke Surga.* (direvisi Sipengirim Dan Foto tgl 23 Jan 2021 setelah dapat surat comfirmasi dari Rm Yohanes Ocarm ke Admin)
Kiriman Dari Seseorang-[Anonim] Namun Tulisan ini Bagus Untuk Disimak
Diterjemahkan dari Bahasa Italia ke Bahasa Slovakia oleh Uskup Agung Jan Sokol, kemudian ke Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia
Uskup Agung Sokol meminta agar artikel ini dibagikan kepada sebanyak mungkin orang, baik imam maupun awam. Artikel ini ditulis oleh Profesor Giovanni Zenone, Profesor Iman dan Budaya. Dia menulis:
*"Pada saat darurat dengan Coronavirus ini, kami ingin memberikan AVISO yang penting bagi kita semua orang Kristen*. *Coronavirus memanggil kita untuk bertobat, tetapi terutama, itu adalah panggilan untuk Misi Besar*.
Kita tahu bahwa tujuan hidup kita adalah pergi ke surga, dan menyelamatkan jiwa; untuk membawa sebanyak mungkin jiwa ke surga. Secara obyektif, panggilan orang-orang Kristen bukan untuk menyelamatkan hidup di dunia ini, tetapi untuk menyelamatkan hidup untuk selamanya. Pada saat-saat ini ada ribuan orang sakit menghadapi risiko kematian sendirian, tanpa Sakramen dan kehilangan bantuan spiritual apa pun, tanpa bantuan orang lain. Penting untuk melakukan apa yang ada dalam kekuatan kita untuk menyelamatkan jiwa-jiwa orang-orang yang sekarat ini. Apa yang bisa kita lakukan?
Pertama-tama, ini merupakan seruan bagi para Imam! :
Gereja mengizinkan bahwa dalam articulo mortis, yang berarti dalam bahaya kematian, seorang Imam dapat memberikan Absolusi Umum kepada orang-orang yang tidak dapat dia layani secara individu, dan mendengarkan pengakuan dosa mereka secara langsung. Misalnya, dalam kasus kecelakaan pesawat atau kapal yang tenggelam, Imam dapat memberikan Absolusi Umum dari jauh kepada orang-orang yang berada dalam bahaya kematian.
Ini adalah Rahmat yang luar biasa dan sangat penting untuk keselamatan jiwa.
Para Imam pergilah ke depan rumah sakit dan memberikan pengampunan dosa dalam articulo mortis dari kejauhan, karena Anda tidak diizinkan di tempat di mana orang sakit dan sekarat akibat Coronavirus.
*Kirim ke surga jiwa-jiwa yang seharusnya pergi sebelum penghakiman Allah tanpa Rahmat Pengampunan.*
Awam juga dapat melakukan sesuatu yang luar biasa.
Yesus berjanji kepada St Faustina Kowalska bahwa jika Kaplet Kerahiman Ilahi / Doa Koronka didoakan di hadapan orang yang sedang sekarat, bahkan jika orang itu adalah orang yang tidak percaya, tidak pernah ingin mengaku dosa dan bahkan jika mereka memiliki dosa yang paling berat, mereka akan diselamatkan.
Ini adalah hadiah yang luar biasa yang dapat dilakukan oleh orang awam untuk keselamatan jiwa-jiwa yang berisiko kehilangan kehidupan kekal.
Bahkan jika kita tidak dapat pergi ke rumah sakit untuk berada di samping tempat tidur orang yang sakit, kita dapat hadir secara Rohani dalam roh.
Dalam roh kita bisa melakukan segalanya. Mari kita pergi dengan semangat untuk hadir bersama orang-orang yang menderita dan mendoakan sebanyak mungkin mereka yang sakit.
Satu putaran Kaplet Kerahiman Ilahi untuk setiap orang yang sakit, untuk menyelamatkan mereka satu per satu.
*Ini benar-benar rahmat luar biasa yang diberikan Tuhan Yesus kepada St Faustina Kowalska*.
Mari kita berikan rahmat ini ke dalam tindakan nyata kita.
Misi Kristen adalah untuk menyelamatkan jiwa kita sendiri dan sebanyak mungkin jiwa orang lainnya.
Kita tidak tahu apakah kita akan terinfeksi, atau apakah kita akan selamat atau tidak.
Ini tidak penting. Sedangkan Kesehatan jiwa, kesehatan Abadi itulah yang sangat penting.
Inilah yang dapat kita lakukan sebagai orang Kristen.
Berjuang untuk Keselamatan Jiwa Jiwa bersama-sama. Terima kasih."
Tuhan Berkati
*Catet: Sepanjang Video Katekese Anti Intrupsi Iklan*
Selamat Berkatekese Bersama:
*BAGIKAN segera agar Umat Katolik Lebih Pintar *
*Dalam Membela Iman*
